Kabupaten Bandung (Senin, 30/06/2025) Kepala Dinas ESDM Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono, selaku pembina apel melaksanakan apel gabungan bersama UPT Tahura Ir. Djuanda di Taman Hutan Raya Ir. Djuanda.
Dalam apel pagi bersama tersebut, disampaikan arahan penting terkait prinsip penyelenggaraan pemerintahan yang berorientasi pada hasil dan kesejahteraan masyarakat.
Disampaikan bahwa sebagai birokrat, kita semua memiliki kewajiban untuk taat pada asas dan peraturan perundang-undangan. Tatanan yang telah ditetapkan dalam sistem pemerintahan harus menjadi pedoman dalam setiap langkah kita. Tidak hanya menjalankan tugas administratif, tetapi juga memastikan bahwa setiap kebijakan dan kegiatan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Dalam konteks pelaksanaan kewenangan, perlu ditegaskan bahwa Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 telah mengatur secara jelas pembagian kewenangan antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Namun, saat ini ada kecenderungan bahwa batas-batas kewenangan tersebut mulai bergeser karena kita harus melihat kepada hasil dan manfaat langsung dari penyelenggaraan pemerintahan.
Oleh karena itu, aparatur di tingkat provinsi harus adaptif, mampu menyesuaikan diri dengan tantangan zaman, serta berpikir lintas batas kewenangan selama tujuannya untuk memberikan pelayanan terbaik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Apel ini menjadi momen penting untuk merefleksikan kembali bahwa tugas kita sebagai aparatur negara bukan hanya menjalankan aturan, tetapi menerjemahkannya menjadi hasil yang dirasakan langsung oleh rakyat. Sinergi antara Dinas ESDM dan UPT Tahura adalah contoh konkret kolaborasi antar unit dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan pelayanan publik yang berorientasi hasil.
Penulis: Tim Humas ESDM Jabar
